Penerapan Komunikasi Bisnis Go-jek Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi

Isi Artikel Utama

Nur Aini Parwitasari

Abstrak

Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dan menggagu aktifitas ekonomi
nasional. Guna mencegah penyebarannya pemerintah Indonnsia mewajibkan kepada
seluruh instansi, perkantoran dan lingkungan Pendidikan untuk melakukan segala
aktivitasnya di rumah. Hal ini menimbulkan beberapa efek dan dampak penurunan orderan
pada driver online maupun merchant partners yang sebagian besar adalah usaha menengah,
kecil, dan mikro (UMKM). Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis bagaimana
penerapan komunikasi bisnis Go-Jek Indonesia dalam menghadapi pandemic berdasarkan
7 (tujuh) prinsip komunikasi dari Murphy dan Hildebrandts. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka dimana penulis mendapatkan
sumber informasi dari buku-buku, jurnal, media/berita, dan website go-jek. Go-jek
Indonesia menerapkan tujuh prinsip komunikasi bisnis, yaitu completeness, conciseness,
concretness, consideration, clarity, courtesy, dan correctness. Melalui komunikasi bisnis
yang telah dilakukan Go-Jek Indonesia terkandung pesan sosial dan mendukung kegiatan
pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Parwitasari, N. A. (2020). Penerapan Komunikasi Bisnis Go-jek Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi. Indonesian Journal of Office Administration, 2(2), 1–7. Diambil dari https://jurnal.ariyanti.ac.id/index.php/adminof/article/view/38
Bagian
Artikel

Referensi

Effendy, U. O.1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bakti.

Murphy, H. A. dan Herbert, W. H.1991. Effective Business Communication. McGraw-Hill.

Purwanto, Djoko.2011. Komunikasi Bisnis. Erlangga.

Rosenblatt, S. et al. 1977. Business Communication. Prentice Hall.

Sugiyono. 2020. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.